Cara Merawat Murai Batu Saat Mabung

Perawatan murai batu saat mabungMabung atau molting pada burung adalah salah satu siklus rutin pada burung. Mabung adalah proses bergantinya sebagaian besar bulu yang sudah tua dengan bulu muda yang baru. Siklus ini secara normal biasanya terjadi 1 kali dalam setahun, tetapi ada beberapa kondisi yang bisa mempengaruhi siklus ini yang membuat siklus mabung nya tidak normal. Selain mabung pergantian bulu pada burung ada beberapa istilah lain.

Ngurak : Burung ngurak adalah sebutan bagi burung yang rontok bulunya, tidak beraturan sampai bulu-bulu kecilnya berjatuhan.

Ambrol : Bulu rontok semua atau proses bulu rontok semua.

Nyulam : Tumbuh bulu baru menggantikan bulu yang rontok sebagian kecil, tetapi secara keseluruhan bulu dalam kondisi normal.

Jika dalam 1 tahun terjadi beberapa kali pergantian bulu bisa jadi itu bukan siklus mabung, bisa jadi karena pengaruh obat-obatan atau pakan yang tidak cocok sehingga membuat bulu burung cepat rontok.

Murai batu mabung membutuhkan nutrisi yang cukup dan perawatan yang maksimal, karena selama masa mabung ini murai batu memerlukan energi untuk menumbuhkan sebagian besar bulunya. Kondisi perawatan yang tidak baik juga dapat membuat murai batu drop.

Daftar Isi

cara-merawat-murai-batu-mabung

Merawat Murai Batu Saat Mabung

Dalam kondisi murai batu mabung dan beberapa burung lainnya mengalami drop mental, atau drop fisik, karena tenaga dalam tubuhnya terfokus untuk menumbuhkan bulu-bulu baru dan pemulihan fisik. Untuk itu sebagai pemilik yang baik perlu malakukan perawatan untuk menunjang pertumbuhan bulu baru dan pengembalian tenaga saat mabung. Berikut perawatan murai batu mabung :

1. Tempatkan murai batu dalam kondisi yang tenang, gunakan kerondng jika tidak ada tepat tenang dirumah. Tempatkan di suasana yang adem.

2. Fur/Pur untuk MB dicampur dengan susu bubuk, ini berguna untuk mempercepat turun bulu mabung.

3. Pemberian ekstra fooding Jangkrik bisa distop sementara, tetapi ada juga yang menyarankan tetap di berikan agar nutrisi cukup tapi hanya secukupnya saja.

4. Berikan Kroto tiap hari pada murai batu sebanyak 1 sendok makan.

5. Pemberian Ulat Hongkong 3 kali seminggu sebanyak +-5 ekor.

6. Bersihkan kandang rutin sebaiknya 2-3 hari sekali.

7. Saat bulu ekor mulai tubuh sekitar 5 cm (dorong bulu) disaat ini burung dimandikan 2 hari sekali dengan menggunakan obat kutu (merk bebas).

8. Jangan di jemur dulu, cukup di anginkan saja setelah mandi.

9. Saat-saat tumbuh bulu dan mabung lakukan pemasteran, ini adalah saat-saat terbaik. Gunakan masteran yang cocok dengan kriteria.

10. Jika pemberian jangkrik saat mabung di stop bisa diberikan lagi saat ekor sudah mulai panjang.

11. Perawatan kembali seperti biasa

Hindari hal-hal berikut ketika murai batu sedang mabung :

1. Jangan dulu menangkap murai batu yang belum tumbuh tuntas.

2. Jauhkan burung dari embusan angin, terutama angin malam.

3. Jangan adu trek atau melihat murai lain

4. Jangan dulu memandikan murai batu, sebaiknya embunkan saja.

merawat-murai-batu-mabung

Dalam proses mabung murai batu ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, saat mabung adalah saat dimana murai batu membutuhkan ketenangan dan nutrisi yang cukup. Saat mabung juga adalah saat terbaik melakukan pemasteran bagi murai batu.

Proses mabung murai batu biasanya terjadi selama 2-3 bulan. Setelah murai batu selesai mabung jika ingin adu trek murai batu pasca mabung sebaiknya lihat dulu kondisi mental murai batu kita, apakah sudah normal atau belum. Demikian tips merawat murai batu yang sedang mabung.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.