Cara Memilih Bakalan Cucak Ijo Bagi Pemula

Cucak Ijo atau dikenal juga sebagai murai batu daun ini adalah salah satu primadona burung kicau di indonesia. Burung yang berwarna dominan hijau ini digemari karena mempunyai variasi suara yang banyak, terlebih lagi harganya yang relatif terjangkau di banding harga murai batu. Tetapi walau harganya terjangkau kita tetap harus memilih cucak ijo dengan selektif, apalagi bagi pemula yang ingin memelihara cucak ijo tentu harus lebih hati-hati lagi karena terkadang kita menjumpai orang yang mengambil keuntungan dari ketidak tahuan kita dengan cara menipu.

cara-memilih-bakal-cucak-ijo

Kali ini hewanpeliharaan.org akan berbagi trik cara memilih bakalan cucak ijo yang mempunyai mental juara. Tips kali ini saya ambil dari berbagai sumber dan pengalaman para master kicau mania dalam memilih burung kicaunya, karena secara pribadi saya kurang faham dengan burung kicau. Berikut tips memilih bakalan cucak ijo

Daftar Isi

Cara Memilih Bakalan Cucak Ijo Juara

Cara ini bukanlah cara yang pasti 100% karena yang kita perkirakan bukan lah hal yang pasti tetapi makhluk hidup yang beraneka ragam macamnya. Tetapi mudah-mudahan cara memilih bakalan cucak ijo ini bisa membantu memperkitakan cucak ijo yang berkualitas.

Dilihat dari Fisik Cucak Ijo

1. Cari Cucak Ijo yang mempunyai bentuk tubuh seimbang dan proporsional. panjang dan besar, serta memiliki keserasian antara kepala, leher, badan, dan kaki. Jika tidak tahu seberapa ukuran proporsionalnya bisa melihat salah satu cucak ijo juara nah cari yang seperti itu.

2. Memiliki paruh yang panjang, besar berpangkal lurus, lebar, tebal, dan tidak cacat.

3. Bentuk kepala Bakalan Cucak Ijo bulat, besar, dan tebal. Jika bingung bandingkan dengan cucak ijo juara.

4. Memiliki dada yang bidang, serta bentuk punggung yang melengkung.

5. Berkaki pendek, kokoh, serta jari-jarinya kuat dalam mencengkeram.

6. Bermata melotot serta agak sedikit menonjol.

7. Cucak ijo memiliki sayap yang mengepit, tertutup oleh bulu.

Dilihat dari Penampilan serta Kesehatan Cucak Ijo

1. Memiliki sorot mata yang tajam, bening, terbuka lebar, serta tidak ada bengkak disekitar mata dan tidak cacat.

2. Bulu-bulu Cucak Ijo teratur/tertata rapi, tidak berdiri seperti burung kedinginan.

3. Saat kita meraba bagian dada maka akan tampak berisi atau tidak cekung.

4. Bernapas tenang dan teratur.

5. Berdirinya burung Cucak Ijo dengan posisi tegap, tidak gemetar serta tidak sempoyongan.

6. Kotoran yang keluar tidak terlalu cair.

Saran Pemilihan Cucak Ijo

1. Sebaiknya pilihlah burung Cucak Hijau yang berkelamin jantan, karena biasanya burung jantan akan lebih lincah dan ‘pandai’ mengoceh di banding burung betina, karena secara alami kicauan burung jantan digunakan di alam bebas untk menarik si betina. Cucak ijo jantan biasanya berwarna cerah, ekor sedikit lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, paruh berwarna gelap dan kokoh, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.

cucak-ijo

2. Pilih lah bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Lebih baik lagi jika bagian bawah paruh harus lurus. Hindari memilih cucak ijo yang memiliki paruh bengkok. Pilih cucak ijo yang mempunyai lubang hidung dekat dengan mata.

3. Pilih burung yang mempunyai badan proporsional, terlihat seimbang antara leher dan panjang badan, hindari dari pemilihan burung yang mempunyai bandan pendek.

4. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

5. Lincah dan mempunyai nafsu makan yang besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

6. Untuk power yang besar pilih cucak ijo yang mempunyai leher besar dan padat.

7. Untuk mental tarung pilih cucak ijo yang galak, biasanya jika di pegang cucak ijo yang bermental bagus akan mengigit kita dan bersuara seperti berontak.

7 thoughts on “Cara Memilih Bakalan Cucak Ijo Bagi Pemula”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.